- Jelaskan bagaimana
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber
permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan masing-masing contoh
kasus untuk memperjelas jawaban Anda.
- Tambahkan sumber
referensinya
- Tuliskan jawaban Anda dalam
Ms.Word atau Pdf
Jawab:
Kita akan membahas
satu per satu terkait etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi
permasalahan bagi bangsa Indonesia:
Etnosentrisme:
menurut KBBI etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal kepada
masyarakat atau kebudayaan sendiri. Biasanya etnosentrisme membuat seseorang
menganggap remeh terhadap budaya orang lain.
Contoh masalah di
Indonesia akibat etnosentrisme: Mahasiswa Papua di bully di jogja hanya karena
perbedaan warna kulit mereka, Orang batak menganggap dirinya sebagai orang yang
tegas, berpendirian, dan kasar, orang melayu dikatakan religious, pemalu dan
merasa dirinya bisa diterima dimanapun, orang jawa menganggap dirinya lebih
maju daripada suku lain karena pusat pemerintahan dan segala yang lebih dulu
ada disana dibandingkan pulau-pulau lainnya di Indonesia.
Prejudis:
prasangka yang ditokohkan kepada seseorang meskipun sebenarnya prasangka
tersebut belum tentu benar.
Contoh masalah di
Indonesia akibat prejudice:
-sexism: akibat
perbedaan Sex, Wanita biasa diletakkan dalam posisi yang lemah dalam bisnis
atau pemerintahan, sebab masih lekat
Diskriminasi:
Tindakan, sikap, perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau golongan untuk menyudutkan
orang lain.
Contoh
diskriminasi di Indonesia: belum banyak tersedia fasilitas untuk disabilitas di
tempat umum.
Sumber:
https://www.gramedia.com/literasi/prejudice/#Jenis-_jenis_Prasangka
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-diskriminasi/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-etnosentrisme/#Contoh_Etnosentrisme
- Jelaskan
apa yang dimaksud dengan multikulturalisme dalam era Globalisasi! Berikan
contoh konkret!
Jawab:
Perusahaan Multinasional: Perusahaan multinasional
seperti Google, Coca-Cola, dan McDonald's mempekerjakan karyawan dari berbagai
negara dan latar belakang budaya.
Perusahaan-perusahaan ini menciptakan lingkungan
kerja yang inklusif dan sering kali menyelenggarakan kegiatan yang merayakan
keberagaman budaya karyawan
mereka.
Pentas Seni dan Budaya: Acara seni dan budaya yang menampilkan pertunjukan dari
berbagai negara dan tradisi, seperti festival film internasional atau konser
musik dunia, merupakan contoh konkret multikulturalisme.
Kebijakan Imigrasi: Imigrasi dapat dilihat
sebagai contoh nyata
dari multikulturalisme.
Misalnya, Kanada memiliki kebijakan imigrasi yang inklusif,
yang memungkinkan individu dari berbagai latar
belakang budaya untuk
berintegrasi ke dalam masyarakat Kanada dan berkontribusi pada ekonomi dan
kehidupan budaya negara
tersebut.
Sumber:
https://www.catatanfakta.com/edukasi/80910733869/contoh-konkret-multikulturalisme-dalam-era-globalisasi#:~:text=Pentas%20Seni%20dan%20Budaya%3A%20Acara,dunia%2C%20merupakan%20contoh%20konkret%20multikulturalisme.
- Jelaskan
apa yang dimaksud dengan stereotipe, berikan contohnya!
Jawab:
Stereotipe adalah pandangan atau penilaian terhadap suatu kelompok
yang membawa harapan pada seperti apa individu di dalam kelompok tersebut dan
bagaimana perilakunya.
Umumnya, stereotipe muncul karena kategori
sosial di dalam kelompok, seperti usia, gender, ras, dan sebagainya.
Orang-orang akan berasumsi bahwa seseorang
memiliki karakteristik tertentu hanya karena ia termasuk dalam bagian suatu
kelompok.
Wanita dengan baju terbuka
kerap dinilai sebagai wanita yang tidak baik
Orang Indonesia Timur dinilai cenderung
temperamen dan kasar
Laki-laki bertato dianggap nakal dan menyeramkan
Keturunan etnis Tionghoa umumnya kaya karena
bekerja tidak mengenal waktu
Wanita umumnya memiliki sifat yang lembut,
penyayang, dan keibuan
Baca artikel detikedu, "Stereotipe:
Pengertian, Proses, dan Contoh" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6253849/stereotipe-pengertian-proses-dan-contoh.
Jelaskan arti kesetaraan menurut Bikhu Parekh,
berikan contohnya?
Jawab:
Menurut Parekh, kesetaraan adalah prinsip yang mengakui nilai dan martabat
setiap individu, tanpa memandang perbedaan ras, agama, gender, atau latar
belakang sosial-ekonomi.
Parekh berpendapat bahwa kesetaraan adalah fondasi yang penting
dalam masyarakat yang adil dan inklusif.
Contoh kesetaraan menurut Parekh adalah ketika
semua warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih dalam
pemilihan umum.
Dalam konteks ini, tidak ada diskriminasi
berdasarkan ras, agama, atau gender.
Sumber: https://www.fokussolo.com/pendidikan/66910765102/jawaban-jelaskan-arti-kesetaraan-menurut-bikhu-parekh-berikan-contohnya-yuk-cari-tahu
Ilmu pengetahuan, teknologi dan sains sejak abad
15-an menjadi bidang yang focus dikembangkan oleh para ilmuwan. Tujuannya
antara lain untuk menggali potensi dan pemanfaatan alam sekitar guna
kelangsungan hidup umat manusia. Penggalian potensi alam sekitar oleh beberapa
manusia yang kemudian dimanfaatkan untuk umatnya telah membawa perubahan.
Banyak perubahan yang diakibatkan oleh perkembangan ipteks.
Berikan analisis kritis Anda tentang perkembangan
IPTEKS dalam bidang sosial budaya serta dampak positif dan negatif yang
ditimbulkannya!
Berikan contoh kasusnya dari dampak positif dan
negatif!
Tambahkan sumber
referensinya!
Tidak boleh copy paste, hanya boleh mengkutif dari
sumber lain.
Jawab:
Dampak Positif dan Negatif IPTEKS:
Dampak Positif:
1.
Mudah dalam mengakses informasi
2.
Lebih mudah dalam berkomunikasi
3.
Bepergian lebih cepat dan praktis
4.
Berbagai fasilitas kesehatan semakin canggih
5.
Pertumbuhan ekonomi semakin cepat
6.
Hubungan diplomatik antarnegara meningkat
7.
Lebih mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan
8.
Masyarakat berpandangan luas
9.
Lebih mudah untuk mempelajari segala sesuatu
10.
Menjalin pertemanan dengan orang dari berbagai negara
Dampak Negatif:
1. Ketergantungan
pada gadget
2. Kecanduan
bermain media sosial
3. Perubahan
gaya hidup yang kebarat-baratan
4. Munculnya
sifat konsumerisme
5. Adanya
kesenjangan sosial
6. Pola
interaksi dalam masyarakat berubah
7. Menurunnya
kualitas lingkungan alam
8. Budaya
daerah semakin tak dikenal
9. Kriminalitas
semakin tinggi
10. Masyarakat
jadi lebih individualis dan suka menyendiri
Contoh Kasus:
Dampak Positif: Jika dahulu ingin berbelanja apapun
itu maka kita harus ke pasar sebab sumber transaksi adanya disana, maka dengan
adanya IPTEKS, hal itu tidak perlu lagi dilakukan, cukup hanya dari rumah saja
semua urusan belanja-belanja sudah beres didalam genggaman.
Dampak Negatif: Jika dahulu kita banyak saling
bercengkerama, saling bermain bertegur sapa dengan teman, tetangga sekitar,
maka saat ini masyarakat lebih individualis dan acuh tak acuh terhadap teman, tetangga
di lingkungan sekitar dia tinggal. Hal ini sangat berbahaya, jika sudah tidak
ada lagi persatuan, maka bangs aini akan mudah dipecah belah.
Posting Komentar untuk "tanya jawab ilmu sosial dan budaya dasar"