Script konten stich pengacara AKR
Setting:
aula dan studio sriwijaya
Property:
Kacamata hitam pak riz,
kacamata refita,
headset yang ada monitornya buat lutfi,
singlet lutfi warna hitam,
microfon utk dipegang wartawan
Pemeran:
1.Pak Riznandi (kacamata hitam)
2. Refita (asisten AKR yang perempuan, memeluk map dan
kacamata diatas kepala)
3. Lutfi (asisten AKR yang cowok, cowok cool bet
seolah-oleh memerankan mayor teddy. Berikan lutfi headset yang seperti sering
digunakan paspampres. Lutfi adalah orang yang paling pas memerankan ini, karena
pasti lucu),
4. wartawan: rey. (rey harus bisa memerankan suara
kartun nopal, rey bisa menirukan suara kartun nopal, keliatan tangan nya saja)
Cerita:
Konten ini akan menceritakan bagaimana prosedur keberatan pajak (harus dibuat
lucu, buatlah parodi bagaimana AKR menyampaikan press release tapi tetap focus
kita adalah menyampaikan kepada masyarakat terkait prosedur keberatan pajak,
untuk konten penagihan pajak kita buat setelah konten ini, karena takutnya
terlalu panjang). Buat seolah-oleh doorstop, jadi pertanyaan muncul dari ada
orang yang bertanya (hanya keliatan mic nya saja didepan wajah pak riz)
scene
Scene dimulai dengan pak riz, refita dan lutfi yang
seakan-akan sedang berjalan sambil dikerubuti wartawan karena ingin bertanya
(disini haru banyak orang yang terlibat biar scene seolah-oleh sedang di
keramaian, ajak aja siapa-siapa yang kepengen masuk frame untuk jadi pura-pura
seperti wartawan yang sedang bertanya (harus riweh dan rame ya, orang-orang
yang jadi wartawan harus sambil bertanya-tanya). Lutfi dan pak riz pada scene
ini harus seolah-olah sedang melindungi refita yang dikerubuti wartawan padahal
sebenarnya bos nya adalah pak riz (kita buat plot twist disini).
Cut to:
Seakan-akan sudah mulai doorstop, mainkan lampu flash
sehingga seolah-olah memang sedang ramai wartawan motret refita karena ingin
bertanya. Pada scene ini pak riz, refita dan lutfi sudah tidak bisa bergerak
dan harus doorstop didepan wartawan
Cut to:
Wartawan: bu, tanya dong terkait keberatan pajak?
Cut to:
Refita: maaf mas, bukan saya bos nya (pada scene ini
refita harus terlihat seperti malu,lalu menunjuk kea rah pak riz sambil
berkata: “ini bos saya” (buat kamera
movement langsung kearah pak riz, saat kamera menyorot wajah pak riz, pak riz
awalnya nunduk dulu, setelah itu langsung menghadap kamera dengan tatapan
tajam, insya Alla kalo bisa nanti kita buatkan pada bagian ini effect tanda
panah avatar pada wajah pak riz lalu keluarkan backsound avatar)
Cut to:
Refita dan pak riz bertukar posisi
Cut to:
Wartawan: pak riz mengucapkan salam (parodi pak riz
sedang press release)
pak riz: iya saya bos nya.
Wartawan: pak, tanya tentang keberatan pajak dong?
Pak Riz:“oh, boleh-boleh..” (di bagian belakang refita
langsung berpura-pura make up sembari memegang map dan lutfi jadi cowok cool
bet bergaya sok kegantengan, lutfi kita pakaikan baju singlet saja, sembari
pura-pura berbisik bisik di headset nya seakan-akan sedang memonitor lokasi)
Wartawan: pak, keberatan pajak itu bagaimana sih?
Pak riz: Ya jadi gini, Wajib pajak punya hak untuk
mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan. keberatan
pajak itu diajukan nya di KPP, diproses di kanwil atas hasil pemeriksaan pajak,
di kanwil ada yang Namanya penelaah keberatan. Untuk jangka waktu penyelesaian
nya adalah paling lama 12 bulan sejak surat keberatan dterima lengkap. Untuk
hasil keberatan bisa mengabulkan seluruhnya, mengabulkan Sebagian, menolak atau
bahkan menambah jumlah pajak yang masih harus dibayarkan oleh wajib pajak.
(pada bagian ini, kita buat penonton salfok, lutfi
tiba-tiba menggerakkan tangannya seolah-olah binaragawan. Setelah itu disusul
refita yang mengipasi pak riz menggunakan map)
Wartawan: Loh, kok bisa dikabulkan?
Pak riz: Ya bisa dong. Pada prinsipnya, di ranah
keberatan Wajib Pajak harus proaktif menjelaskan dan membuktikan disertai
dengan dokumen atas materi sengketa yang diajukan keberatan. Apabila
berdasarkan hasil pengujian terhadap dokumen tersebut dapat diyakini
kebenarannya maka permohonan keberatan wajib pajak bisa saja dikabulkan. Namun
perlu diingat bahwa wajib pajak yang mengungkapkan pembukuan, catatan, data,
informasi atau keterangan lain dalam proses keberatan yang tidak diberikan pada
saat pemeriksaan, tidak dapat dipertimbangkan dalam proses penyelesaian
keberatannya.
Wartawan: oh gitu. Lalu, misal wajib pajak masih tidak
puas?
Pak riz: Silakan wajib pajak bisa ajukan banding di
pengadilan pajak.
Cut to:
Lutfi langsung mengarah ke depan kamera sembari
seakan-akan menghadang wartawan dan berkata:
“oke teman-teman, sudah selesai ya, bos saya sedang
sibuk, nanti kita lanjutkan di lain kesempatan..”
Wartawan: pak satu lagi pak, satu lagi pak
Lutfi: nanti lagi ya, nanti lagi ya, makasih ya..
Cut to:
Kembali ke scene awal yang mereka seakan-akan sedang
dikerubuti wartawan, sembari ke posisi awal refita malah yang dilindungi, bukan
pak riz.. biar pecah disini, kita buat ada seseorang wartawan yang terjatuh,
lalu berusaha mengejar rombongan wartawan yang masih mengejar-ngejar refita
dkk.
Posting Komentar untuk "briefing konten media sosial "Keberatan Pajak""