Resep manjur dr. Nuswil Bernolian

dr. H. Nuswil Bernolian, Sp.OG (K), KFM, MARS

Kali ini buayajalan ingin berbagi resep manjur yang diberikan dr. H. Nuswil Bernolian, Sp.OG (K), KFM, MARS, salah satu dokter kandungan di Kota Palembang yang bisa dibilang ternama. Tulisan kali ini tidak untuk mempengaruhi pembaca sekalian, ini hanya sekedar sharing sekaligus pengingat bagi penulis yang mana resep ini terbukti ampuh bagi penulis.

Bercerita sedikit, penulis sudah menikah sekitar 3 tahun lalu namun baru saat tulisan ini dibuatlah Nyonya besar berhasil hamil dan sejauh ini lancar dan mohon do'a juga dari para pembaca agar kandungan Nyonya besar lancar, bayinya lahir sehat sempurna, ibunya juga sehat, menjadi anak yang sholeh/sholehah, pinter, ganteng/cantik 😀 

Sudah cukup banyak pengorbanan yang dilakukan baik moriil maupun materiil yang penulis lakukan untuk mempunyai keturunan, setiap orang yang menikah pasti ingin memiliki keturunan, namun balik lagi kepada Yang Maha Kuasa, jika belum diberikan amanah anak, kita hanya bisa terus berusaha, berdoa dan tawakal sajalah.

Sebelum kehamilan ini, nyonya besar sudah pernah dua kali keguguran. Pertama pada antara April atau Mei 2020 dengan usia janin 8 minggu dengan diagnosa Blighted Ovum, lalu kedua pada Akhir Agustus 2020 karena janin berhenti berkembang pada usia 11 minggu. 

Setelah keguguran kedua, kami mulai penasaran mencari tahu Apa penyebabnya? setelah tes lab ternyata didapatkan hasil Nyonya besar memiliki virus TORCH dengan kadar yang tinggi. Sudah banyak yang kami lakukan untuk mengatasi torch ini, mulai dari ke dokter, meminum ramuan torch dari klinik yang katanya bisa mengobati torch, sampai datang ke Pak Ustadz untuk meminta do'a Beliau, maklum saja ini Indonesia, dan klenik di negeri ini masih ada walaupun zaman katanya sudah modern.

Setahun berlalu sejak keguguran kedua, Nyonya besar belum kunjung memperlihatkan tanda-tanda kehamilan, datang ke dokter A B C D E pun dilakukan, setiap dokter punya hasil diagnosa tersendiri, hingga akhirnya kawan kantorku yang sudah emak-emak dan punya jam terbang hamil tinggi menyebutkan beberapa nama dokter kandungan yang katanya paten-paten dan suhu-suhu di Kota Palembang, salah satunya dr. H. Nuswil Bernolian, Sp.OG.

Disinilah aku baru tahu bahwa dokter obstetri dan ginekologi memiliki beberapa subspesialisasi lagi. Sekarang kita bercerita lagi tentang Apa itu dokter obstetri dan ginekologi?, tidak usah terburu-buru, resepnya nanti dibawah saya kasih tahu, tapi membaca itu perlu agar kita semua pada paham, jangan melihat instagram saja yang tahan berjam-jam atau joget-joget ngga jelas di tiktok yang sama sekali tidak ada manfaatnya sama sekali mau, tapi sekali membaca yang bermanfaat malas.

Dokter Obstetri dan Ginekologi lebih populer disebut dokter kandungan atau dokter Sp.OG oleh masyarakat, namun kita perlu tahu Apa itu keduanya.

Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus pada kehamilan dan persalinan. Sementara itu Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada wanita.

Lalu Apa saja subspesialisasi nya? Berikut adalah 5 subspesialisasi dokter kandungan (Sp.OG):

1. Subspesialisasi Endokrin dan Fertilitas, dokter ini dibelakang namanya terdapat gelar Sp.OG (K), FER, jadi jika Anda memiliki masalah kehamilan terkait fertilitas (kesuburan) atau ingin mencoba melakukan inseminasi atau bayi tabung, maka dokter kandungan dengan gelar FER ini adalah orang yang tepat untuk Anda temui.
2. Subspesialisasi Fetomaternal, contohnya adalah dokter Nuswil yang mana dibelakang namanya terdapat gelar Sp.OG (K), KFM, dokter ini spesialisasi menangani kehamilan resiko tinggi seperti bayi lahir prematur, memiliki riwayat keguguran berulang, bayi kembar TTTS, preklamsia, diabetes gestasional. 
3. Subspesialisasi Onkologi, dokter ini dibelakang namanya terdapat gelar Sp.OG (K), ONK, spesialisasi dokter kandungan ini adalah menangani kanker pada sistem reproduksi wanita, seperti kanker uterus, vulva, serviks, ovarium.
4. Subspesialisasi Bedah Rekonstruksi panggul, jujur saja aku tidak tahu apa gelarnya, namun jika Anda memiliki masalah kehamilan yang berkaitan dengan rekonstruksi panggul, dokter kandungan dengan subspesialisasi ini sangat tepat Anda temui.
5. Subspesialisasi Uroginekologi, dokter ini tepat Anda temui jika Anda memiliki masalah terkait disfungsi dasar panggul.

Baiklah, setelah kita sudah paham semua subspesialisasinya, mari kita masuk ke topik utama terkait resep ampuh dokter haji Nuswil yang juga lulusan kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 1995 dan lulus spesialis pada tahun 2003 di kampus yang sama ini. Resepnya adalah sebagai berikut:

1. Starfer

Starfer sendiri menurut halodoc adalah suplemen makanan dengan kandungan pygeum africanum, Zinc Sulfate, Piridoxine, Folic Acid, Ascorbic Acid, Cyanocobalamin, Frustose, Sodium Selenite, Arginine, Carnitine, Vitamin E. 

Adapun fungsi obat ini jika saya baca-baca adalah untuk melindungi kerusakan sel akibat radikal bebas dan memelihara fungsi prostat pada pria.

Saat itu dokter Nuswil meresepkan obat ini dimakan 2x sehari selama satu bulan penuh tanpa boleh putus satu hari pun.

Untuk membeli obat ini satu kotak isi 90 tablet sebenarnya cukup mahal, sekitar Rp1.200.000,- namun karena ada yang menjual online per butir dan reviewnya bagus, maka saat itu aku hanya membeli 60 butir strafer saja dengan biaya sekitar Rp720.000,-

2. Provula

Provula menurut situs yang sama dengan diatas adalah obat yang ditujukan untuk terapi oligospermia dan infertilitas anovulatorik.

Resep dari dokter nuswil adalah meminum obat ini 1x sehari selama satu bulan penuh tanpa boleh putus satu hari pun

Harga obat ini satu kotak isi 30 butir adalah sekitar Rp540.000, aku pun kembali membeli online dengan tetap melihat review dari para pembeli karena khawatir obat palsu.

3. Liproqy

Liproqy masih menurut situs yang sama adalah suplemen antioksidan kombinasi yang mengandung Coenzyme Q10 40 mg, Lycopene 10 mg, Natural Vitamin E 100 IU, Grape seed extract 20 mg, epigallocatechin gallate 75 mg. Fungsi obat ini adalah sebagai suplemen penjaga kesehatan tubuh.

Resep dari dokter Nuswil adalah meminum obat ini 1x sehari selama satu bulan penuh tanpa boleh putus satu hari pun.

Harga obat ini bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan dua obat diatas, harganya bervariasi, sat itu aku beli Rp140.000,- untuk 30 butir nya.

Semua obat diatas aku beli online, sebab saat itu aku mau menebusnya di rumah sakit aku kaget harganya mahal, dan uang ku kurang, wkwkwk... Lalu pergi ke beberapa apotek besar di Kota Pempek dan harga nya sama aja mahal, lalu akhirnya beli online walau agak sedikit berjudi karena aku kurang percaya beli obat online, karena takut palsu.

Oh iya, ngomong-ngomong dokter meresepkan obat pasti ada diagnosa dokter dong, lalu si dokter meresepkan obat. Lalu Apa diagnosisnya saat itu?

Saat itu kami membawa semua hasil lab, hasil lab istri, hasil lab aku, sudah tidak terhitung lagi berapa kali tes lab yang dilakukan (tes lab itu tidak ada yang murah, untung di Palembang ada Balai Besar Laboratorium Kesehatan dimana harganya lebih murah. Dokter A suruh tes ini, dokter B suruh tes lab ini, macam-macam pokoknya, kembali lagi dokter juga manusia, manusia itu juga ada yang pintar ada yang tidak pintar, ada yang calak, hehehe...

saat itu kami kemukakan bahwa kami sudah ke beberapa dokter baik di Palembang maupun Bengkulu, dan kebanyakan berkesimpulan bahwa ini disebabkan virus torch yang masih belum tuntas.

Namun dokter Nuswil mengatakan bahwa virus torch yang sudah lama (case kami adalah satu tahun lalu) sudah ada antibodi didalam orang tersebut dan kecil kemungkinan untuk terkena lagi, karena tubuh sudah ada antibodi alami sendiri untuk virus tersebut.

Lalu pak dokter melihat hasil lab ku, yang penasaran hasil labnya, baca disini. Setelah melihat hasil lab tersebut, dokter nuswil mengatakan disini masalahnya, sperma kamu kualitasnya kurang baik, kamu pasti sering jalan jauh? Ya dok, jawabku. Aku ceritakan aku terbiasa hampir setiap minggu menempuh perjalanan 12 jam perjalanan Bengkulu - Palembang sebab semenjak Covid-19 sudah tidak ada pesawat langsung Palembang-Bengkulu, waktu transit lama, lalu mahal pula. Maklum saja, hingga saat tulisan ini dibuat kami masih belum tinggal satu atap, tugas negara memaksa kami berdua terpisah jauh.

Ternyata saat itu juga aku baru tahu bahwa duduk terlalu lama seperti yang sering aku lakukan ketika naik travel dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Baiklah hanya sampai disini dulu tulisan ini, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Oh iya, hingga saat tulisan ini dibuat, dokter Nuswil memiliki beberapa tempat praktik di kota Palembang, salah satunya RS. Hermina Palembang dengan jadwal mulai jam 16.00 WIB (detailnya telepon dulu RS nya) di Graha Eksekutif RS Hermina, jangan lupa siapkan uang sekitar 6 digit lah, sebab menurutku pribadi harganya lebih mahal dibandingkan beberapa tempat lain di Kota Palembang, namun ya itu, "Ada harga, Ada rupa", pelayanan nya sangat baik, RS nya bersih, pokoknya top dah.

Terima kasih dokter nuswil, salah satu dokter kandungan baik, bahkan pak dokter saat itu menawarkan untuk catat saja nomor saya, kamu WA saja, karena kamu jauh dari Bengkulu, dan benar saja, hingga saat tulisan ini dibuat pak dokter selalu membalas WA dari istriku yang suka panikan walau sebenarnya semuanya baik-baik saja, semoga Allah SWT membalas kebaikan dokter, menjadi dokter adalah sebuah pekerjaan mulia... 

Berbagi :