No |
Soal |
||||||||||||||||||
1.
|
Berikut ini adalah daftar aktiva tetap yang
dimiliki oleh PT Maju Bersama per 31 Desember 2019:
Keterangan : •
Seluruh
aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode saldo garis lurus. •
Secara
Ketentuan Perpajakan, Mesin dan mobil box dikategorikan ke kelompok II bukan bangunan. Sedangkan
Furniture dan Komputer dikategorikan ke kelompok I bukan bangunan. Khusus
untuk Gedung dikategorikan ke Bangunan kelompok Permanen. Instruksi : Berdasarkan keterangan diatas, hitung penyusutan secara pajak PT Maju Bersama Tahun 2019 sesuai dengan! Jawab: a. penyusutan gedung (garis
lurus, permanen, masa manfaat 20 tahun, per tahun 5%) penyusutan tahun 2019= 5% x
3.000.000.000= Rp 150.000.000 b. penyusutan mesin (garis
lurus, kelompok 2, masa manfaat 8 tahun, per tahun 12,5% penyusutan tahun 2019= 12,5% x
300.000.000= Rp 37.500.000 c. penyusutan mobil box (garis
lurus, kelompok 2, masa manfaat 8 tahun, per tahun 12,5% penyusutan tahun 2019= 12,5% x
150.000.000= Rp 18.750.000 d. penyusutan furnitur (garis
lurus, kelompok 1, masa manfaat 4 tahun, per tahun 25% penyusutan tahun 2019= 25% x 175.000.000=
Rp 43.500.000 e. penyusutan komputer (garis
lurus, kelompok 1, masa manfaat 4 tahun, per tahun 25%, pembelian 04 maret
2019 (awal maret)) penyusutan tahun 2019= 10/12 x
25% x 60.000.000= Rp 12.500.000 Total biaya penyusutan PT. Maju
Bersama tahun 2019 adalah: Rp 262.250.000 |
||||||||||||||||||
2. |
a. PT Sawit indah yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit membeli 1 unit mobil Truck Rp.250.000.000 pada Maret 2017. Truck tersebut baru
digunakan pada Desember 2017. b.
PT Alam
Raya Nusantara melakukan pembangunan gedung kantor baru mengeluarkan dana
sebesar Rp.500.000.000 .dimulai 10 Agustus 2017. Gedung tersebut selesai dibangun
dan langsung digunakan pada Januari 2018. Intruksi : 1.
Kapan mulai dilakukannya penyusutan pada aktiva tersebut! 2.
Hitung Berapa penyusutan masing-masing aktiva pada
Desember 2019. Jawab: a. truck baru mulai dilakukan penyusutan pada Desember
2017. Penyusutan aktiva pada Desember 2019 (kita anggap metode garis lurus
dan mobil adalah kelompok 2 bukan bangunan): desember 2017: 1/12 x 12,5% x 250.000.000 = Rp 2.604.167 2018: 12,5% x 250.000.000 = Rp 31.250.000 2019: 12,5% x 250.000.000 = Rp 31.250.000 Nilai asset setelah penyusutan: 250.000.000 –
(2.604.167+31.250.000+31.250.000) = Rp 184.895.833 b. bangunan gedung tersebut baru mulai disusutkan pada
Januari 2018. Penyusutan aktiva pada Desember 2019 (kita anggap metode yang
digunakan adalah garis lurus dan bangunan merupakan bangunan permanen masa
manfaat 20 tahun): 2018: 5% x 500.000.000 = Rp 25.000.000 2019: 5% x 500.000.000 = Rp 25.000.000 Nilai asset setelah penyusutan: 500.000.000 – (25.000.000
+ 25.000.000) = Rp 450.000.000 |
||||||||||||||||||
3. |
PT. Sawit
Indah melakukan revaluasi aktiva tetap per tanggal
31 Juli 2019 dan kemudian mendapat surat keputusan
persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak, Nilai sisa buku fiskal aktiva tetap
per 31 Juli 2019 (sebelum revaluasi) sebesar Rp.5.500.000.000,-Nilai aktiva tetap setelah revaluasi
sebesar Rp 5.850.000.000,-. Tentukan Perlakuan PPh atas
revaluasi aktiva tetap tersebut! Jawab: PPh dalam revaluasi asset merupakan PPh Pasal 19 dengan
tarif 10% dan bersifat final. PPh final atas revaluasi tersebut:
5.850.000.000 – 5.500.000.000 = 350.000.000. (selisih lebih atas revaluasi asset). PPh Pasal 19: 10% x selisih lebih revaluasi asset PPh Pasal 19: 10% x 350.000.000 = Rp 35.000.000 |
Posting Komentar untuk "tanya jawab Lab. PPh II"