Tugas 2
1. Bagaimanakah saudara
merencanakan dan merancang suatu audit atas laporan keuangan klien?
2. Uraikan beberapa strategi
dalam melaksanakan audit secara menyeluruh.
Jawab:
1. Didalam merencanakan dan
merancang audit, saya pertama kali akan membuat tahapan perencanaan audit,
antara lain:
-menerima klien dan merncanakan
audit awal
-memahami bisnis dan industry
klien
-menilai resiko bisnis klien
-melakukan prosedur analitis
pendahuluan
-memahami pengendalian internal
dan menilai resiko kecurangan
-menentukan materialitas
-menilai resiko audit, dan
-mengembang rencan audit secara
menyeluruh
2. stratgei audit secara
menyeluruh:
Langkah - langkah
dalam menyusun rencana audit dan strategi audit secara menyeluruh acuannya
adalah ISA 300.
Menyusun rencana dan
strategi audit adalah bagian dari tahap pertama dalam proses audit, yaitu tahap
penilaian risiko (risk assessment). Tujuannya adalah untuk menghasilkan
strategi audit dan rencana audit secara menyeluruh, yang diikuti oleh
dokumentasi.
Dibawah ini merupakan
alinea-alinea dari ISA 300 yang relavan dengan audit dan rencana audit secara
menyeluruh;
Alinea
5
Partner yang memimpin
penugasan dan anggota-anggota utama (tim inti) wajib dilibatkan dalam
perencanaan audit, termasuk merencanakan dan membahasnya dengan anggota-anggota
tim audit.
Alinea
7
Auditor wajib menyusun
strategi audit secara menyeluruh berisi lingkup, pengaturan waktu dan arahan
audit, yang menjadi petunjuk pengembangan rencana audit.
Alinea
8
Dalam menyusun
strategi audit secara menyeluruh, auditor wajib:
1.
mengidentifikasi
ciri-ciri penugasan yang menjadi acuan bagi lingkup auditnya;
2.
memastikan tujuan
pelaporan dalam penugasan ini untuk merencanakan pengaturan waktu audit dan
sifat komunikasi yang harus dilakukan;
3.
memperhitungkan faktor-faktor
yang dalam kearifan profesionalnya (judgment auditor), penting untuk
mengarahkan upaya-upaya tim;
4.
memperhitungkan hasil
dari kegiatan-kegiatan pra-penugasan ini, termasuk menentukan apakah pemahaman
yang diperoleh partner penugasan dari penugasan lain, memang relavan bagi
entitas ini;
5.
memastikan sifat,
waktu dan luasnya sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan penugasan ini.
Alinea
9
Auditor wajib
mengembangkan rencana audit yang akan memasukan penjelasan mengenai;
·
sifat, waktu dan
luasnya prosedur penilaian risiko yang direncanakan, sebagaimana ditetapkan
dalam ISA 315;
·
sifat, waktu dan
luasnya prosedur audit selanjutnya yang direncanakan, sebagaimana ditetapkan
dalam ISA 330;
·
prosedur audit lainnya
yang direncanakan yang diwajibkan agar penugasan audit ini sesuai dengan ISAs.
Alinea
10
Auditor wajib
memutakhirkan dan mengubah strategi audit dan rencana audit secara menyeluruh,
jika diperlukan, selama proses audit berlangsung.
Alinea
11
Auditor wajib
merencanakan sifat, waktu dan luasnya arahan dan menyupervisi anggota tim serta
meriviu pekerjaan mereka.
Alinea
15
Auditor wajib
merencanakan dan melaksanakan audit dengan skeptisisme profesional dengan
menyadari bahwa mungkin ada situasi dimana laporan keuangan dapat di
salahsajikan secara material.
Posting Komentar untuk "Tanya jawab auditing (2)"