1. Dian mengelola sebuah perusahaan textil “Wadimor” dan sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak
tanggal 10
Juni 2000. Ia menggunakan merek dagang “Antum” milik perusahaan textil di Arab
Saudi.
Hasil produksinya kebanyakan diekspor ke negara-negara timur tengah, dan
sebagiannya
lagi dijual
didalam daerah pabean.
Dalam bulan
Juni 2017 dapat dicatat beberapa kegiatan sebagai berikut :
a. Transfer
royalti Rp. 50.000.000 kepada perusahaan textil pemilik merek dagang di Arab
Saudi
b. Salah
satu unit gedung tempat kegiatan usaha yang dibangun sendiri dijual dengan
harga
Rp.
7.000.000.000 gedung tersebut dibangun di tahun 2001 seluas 360 m2 dengan biaya
Rp.
2.000.000.000 termasuk PPN atas pembelian material Rp. 500.000.000 yang pada
waktu itu
tidak memenuhi syarat untuk dikenakan PPN membangun sendiri sesuai pasal
16 C UU No.
42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga UU PPN 1984 dan PMK Nomor
163 Tahun
2012 tentang Batasan dan Tata Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
Atas
Kegiatan Membangun Sendiri.
c. Mobil
boks mini yang dibeli ditahun 2010 dijual dengan harga jual Rp. 150.000.000,
penyerahan
dilakukan pada tanggal 20 juni 2017 kepada Anem pedagang sayur keliling
yang belum
memiliki NPWP, sedangkan pembayaran akan diterima pada tanggal 9 juli
2017
Diminta :
berapa PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam
bulan Juni
2017 !
2. Sebuah
gedung yang harga perolehannya Rp.500.000.000,00 dan masa manfaatnya 20 tahun.
Hitunglah
besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika menggunakan metode:
a. Garis
lurus
b. Saldo menurun
Jawab:
Berapa PPN terutang dan wajib disetor pada
bulan Juni 2017!
Transaksi a: DPP 50.000.000. PPN= DPP x
10%. 50.000.000 x 10%= 5.000.000 (Pajak
keluaran)
Transaksi b: penjualan gedung
7.000.000.000. PPN= 7.000.000.000 x 10%=700.000.000
(pajak keluaran)
Transaksi c: 20 Juni 2017 menjual mobil
boks sebesar Rp 150.000.000. meskipun pembayaran baru diterima 9 Juli 2017,
namun saat terutangnya PPN adalah saat penyerahan berlangsung, kecuali dibayar
sebelum penyerahan maka saat terutang adalah saat dibayar. PPN= 150.000.000 x
10%= 15.000.000 (pajak keluaran).
Jumlah PPN terutang= Pajak Keluaran (PK) –
Pajak masukan (PM)
Pajak keluaran:
5.000.000 + 700.000.000 + 15.000.000 =
720.000.000
Pajak masukan: 0
Jumlah PPN
terutang= 720.000.000 – 0
= 720.000.000
Saat
penyetoran dan pelaporan PPN. Saat penyetoran PPN adalah paling lambat akhir
bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak atau saat sebelum SPT Masa PPN
dilaporkan, dalam hal ini 31 Juli 2007.
2.
Sebuah
gedung harga perolehannya 500.000.000,- masa manfaat 10 tahun. Hitunglah
besarnya penyusutan setiap tahun dengan metode:
a.
Garis
lurus
b.
Saldo
menurun
a.
Garis
lurus
Penyusutan
setiap tahun= (harga perolehan-residu) / masa manfaat
= (500.000.000 – 0) / 10 tahun
= 500.000.000 / 10
= 50.000.000/ tahun
a.
Saldo
menurun: ((100% : masa manfaat) x 2) x nilai asset
Posting Komentar untuk "tanya jawab administrasi perpajakan"