Tips agar tidak mabuk perjalanan darat saat naik travel

Kali ini saya akan berbagi tips agar tidak mabuk perjalanan darat, khusus nya saat kita naik travel. Bagi yang belum tahu travel, travel itu istilah untuk mobil minibus yang dijadikan sebagai sarana pengangkutan umum khususnya orang atau kadang-kadang juga paket.

Penulis disini menulis bukan asal-asalan melihat tips di internet lalu menyadurnya, melainkan ini pengalaman pribadi penulis sendiri yang dalam beberapa tahun terakhir ini harus PP Palembang - Bengkulu yang memakan waktu sekitar 12 jam perjalanan darat naik travel, bukan tanpa sebab hal ini dilakukan, sebab sang belahan hati bekerja (tugas negara) di provinsi yang berbeda dan semenjak covid-19 tidak ada lagi penerbangan langsung Palembang-Bengkulu atau sebaliknya.

Dahulu hampir pasti penulis akan mabuk perjalanan saat tiba di daerah Kepahiang, Bengkulu. Daerah ini adalah kumpulan bukit barisan yang mana hampir sekitar satu jam lamanya mobil akan terus berputar kekiri dan kekanan untuk melintasi bukit barisan ini. Jujur saja, dulu saya selalu minum antimo/bramamin bahkan hingga dua butir sebelum perjalanan, namun sama saja, hal itu tidak ada gunanya dan tetap saja berakhir mabuk. Tapi sekarang semua itu tidak lagi penulis alami setelah mempelajari beberapa gejala tubuh yang bisa menyebabkan mabuk. 

Liku sembilan Kepahiang bengkulu

Sebelum berbagi tips, secara ilmiah mabuk perjalanan baik darat, laut, udara disebut juga dengan kinetosis. Yaitu perasaan mual atau bahkan berujung muntah selama perjalanan. Lalu Apa penyebabnya? Dari berbagai informasi yang saya dapat, kinetosis atau mabuk perjalanan disebabkan oleh tidak sinkronnya beberapa panca indera dalam mengirimkan informasi ke otak yang berujung pada mual. 

Lantas, Mengapa ada orang yang mabuk ada yang tidak? Sampai saat ini masih menjadi misteri, namun diperkirakan penyebabnya adalah perbedaan sensitifitas panca indera antara orang yang satu dengan yang lainnya.

Langsung saja, Berikut adalah beberapa tips agar tidak mabuk perjalanan darat terutama ketika naik travel:

1. Makan sebelum berangkat

Ini jadi poin krusial bagi penulis, makan sebelum berangkat (sekitar satu hingga satu setengah jam sebelum berangkat) benar-benar akan jadi penentu Apakah nanti ketika di perjalanan kita akan mabuk atau tidak.

Dengan perut yang terisi, akan menjadikan tubuh kita lebih berenergi dan fit selama di perjalanan. Tubuh yang fit menjadikan kita lebih sehat dan terhindar dari mabuk perjalanan.

2. Jangan lupa minum selama perjalanan berlangsung

Orang yang mabukan (kita sebut saja demikian untuk orang yang sering mabuk perjalanan) hampir dapat dipastikan selama perjalanan akan diam mematung di dalam mobil, bahkan tidak minum selama perjalanan.

Namun hal ini salah kaprah, Tubuh kita tetap memerlukan air, jadi kita tetap harus minum selama perjalanan, namun jangan juga terlalu banyak sekali minum, karena akan menyebabkan kita beser (ingin buang air terus) selama perjalanan.

Cukuplah sekali minum setegukan saja atau untuk membasahi kerongkongan saja agar terhindar dari beser dan juga tubuh tidak kering karena biasanya travel akan menghidupkan AC selama perjalanan.

3. Jangan duduk belakang

Travel Bengkulu-Palembang hampir dapat dipastikan adalah Toyota Innova, Ada istilah para sopir travel bahwa, "Jika tidak Innova, biasanya penumpang tidak mau". Menurutku wajar saja, Perjalanan dengan jarak hampir 500 KM dengan lama tempuh 10 hingga 12 jam tentunya membutuhkan mobil yang nyaman, dan menurutku Toyota Innova memang adalah mobil andalan yang nyaman untuk dibawa perjalanan jauh.

Kembali lagi ke topik, senyaman-nyaman nya innova, tetap saja duduk di belakang membuat Anda duduk tepat diatas shock breaker belakang dengan guncangan yang lebih keras jika dibandingkan duduk di tengah atau di depan. Sehingga saya sarankan sobat mabuk untuk tidak memilih duduk di belakang.

4. Siapkan kantung muntah

Walau biasanya setiap sopir travel sudah menyiapkan kantung muntah, tidak ada salahnya untuk jaga-jaga jika sewaktu-waktu kantung muntah yang tersedia habis. Jadi untuk sobat mabuk, jangan lupa membawa kantung muntah selama perjalanan.

5. Jangan bermain HP selama perjalanan

Jangan sekali-kali mencoba bermain handphone selama perjalanan didalam travel jika Anda adalah sobat mabok. Silahkan Anda coba bermain handphone selama mobil berjalan, biasanya kepala Anda akan langsung terasa pusing.

6. Ingatkan sopir yang menyetir tidak nyaman

Untuk yang ini jarang terjadi, biasanya yang begini adalah sopir baru. Jika kita menyetir tidak nyaman alias ngejut-ngejut, itu akan mengakibatkan para penumpang bahkan yang tidak pernah mabok sekalipun bisa menjadi mabok.

Sopir travel itu biasa membawa mobil dengan cepat karena mereka mengejar waktu dan penumpang nya pun juga sama, namun karena jam terbang yang tinggi biasanya gaya menyetir mereka sudah sangat lihat dan saat ganti gigi pun tidak terasa. 

Jadi jangan segan mengingatkan sopir travel yang membawa mobil ngejut-ngejut alias tidak nyaman, karena itu akan membuat penumpang menderita karena mabuk.

7. Minum antimo/bramamin 30 menit sebelum berangkat

Jika Anda sudah makan sebelum berangkat, namun Anda merasa badan Anda hari itu kurang fit, tidak ada salahnya untuk meminum obat anti mabuk perjalanan seperti antimo atau bramamin 30 menit sebelum berangkat. 

Ingat ya, sebelum berangkat, jika Anda minum saat sudah diperjalanan, maka tidak ada gunanya.

Fungsi obat ini menurut saya adalah menjadikan kita ngantuk dan tidur. Saya pernah minum antimo sekali minum dua butir, dan benar saja, saya tidur dari mulai perjalanan hingga tiba di tempat tujuan, bahkan sudah tiba di tujuan pun saya masih lanjut tidur.

Jadi dosis berlebih membuat obat ini menyiksa, karena saya ngantuk dan tidur terus.

Tips nomor 7 ini tidak perlu Anda lakukan jika sebelum perjalanan Anda merasa sudah fit. Terus terang saya tidak pernah lagi melakukan tips nomor 7 ini setelah saya menerapkan tips nomor 1, 9, dan 10.

8. Pikiran mu yang membuat mu mabuk

Percaya atau tidak, salah satu penyebab mabuk adalah dirimu sendiri. Orang yang biasa mabuk perjalanan, percayalah sebelum berangkat pun dia sudah seperti mabuk. Itu karena apa? itu adalah karena alam bawah sadarnya di setting untuk takut saat akan perjalanan dan berandai-andai akan mabuk.

Percayalah pada kekuatan pikiran, jika dalam hatimu Kau katakan kau tidak akan mabuk, maka insya Allah selama perjalanan nanti kau takkan mabuk.

9. Senderkan Kepala di senderan kursi

Ini sangat berguna juga. Selama didalam mobil buat badan mu rileks dan menyatu dengan badan mobil. Caranya Bagaimana? mudah saja, senderkan kepala di senderan kursi mobil. Hal ini akan membuat badan mu mengikuti arah mobil dan tidak akan membuat mu mabuk. 

Tips nomor sembilan dan 10 ini sangat ampuh

10. Pejamkan mata

Orang yang terbiasa mabuk perjalanan, biasanya dia tidak akan tidur selama perjalanan, mata nya akan dibuat melek selama perjalanan, dan ini adalah kebodohan hakiki, wkwkwk...

Ketika masuk didalam mobil, senderkan kepala di sandaran kursi mobil lalu jangan terlalu lama membuat mata mu terbuka, paling lama 30 menit setelah perjalanan pejamkan lah mata sambil menyender di kursi mobil.

Awal-awalnya pasti akan membuat tidak nyaman dan akan terasa seperti akan mabuk, tapi biarkan saja. Memejamkan mata sambil menyender di senderan kursi mobil akan membuat mu nyaman selama perjalanan dan kau akan tidur.

Ada orang yang selama perjalanan tidak bisa tidur, Mengapa demikian? ini karena dia terlalu lama melek di mobil. Pejamkan mata meskipun awal nya kita sadar, namun hal ini lama kelamaan akan merangsang otak untuk mengatakan bahwa kita sedang tidur, dan akhirnya Anda akan benar-benar tidur.

Saya rasa sekian dulu tips agar tidak mabuk perjalanan darat saat naik travel, mungkin saja tidak setiap orang akan berhasil dengan tips ini, namun saya optimis tips ini akan berhasil menghindarkan Anda dari mabuk perjalana  darat, terutama saat naik travel karena ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang dahulu bisa dikatakan pemabuk perjalanan berat, bahkan saya sampai pernah disuntik sama dokter yang kebetulan satu mobil dengan saya karena dia kasihan melihat saya yang terus menerus mabuk dari palembang hingga Bengkulu. Badan saya sudah sangat lemas saat itu dan Bu Dokter berinisiatif menyuntikkan sesuatu obat, saya tidak tahu obat apa, dan benar saja setelah itu saya langsung tidak mabuk.

Perjalanan Bengkulu-Palembang ini sangat rutin dilakukan penulis, dalam sebulan bisa beberapa kali dan sudah berlangsung cukup lama mulai dari 2018 hingga saat ini di tahun 2021, sopir travel Palembang-Bengkulu sepertinya sudah banyak yang saya kenal karena obrolan perjalanan, Kepala Curup yang rawan kejahatan juga sudah tahu sekali titik-titik rawannya dan sudah banyak sekali pengalaman hidup yang terjadi selama naik travel ini, mulai dari penumpang mesum yang duduk belakang, hingga menjadi sopir pengganti karena sopir ngantuk. Mohon doakan penulis, jangan sampai ada pengalaman kecelakaan saat naik travel Palembang-Bengkulu ini!

Sekian, semoga bermanfaat

Berbagi :