Makhorijul huruf hijaiyah |
Cara mengucapkan huruf hijaiyah yang benar. Tulisan kali ini mungkin terasa asing bagi sebagian orang atau dianggap kuno, padahal kalau pembaca sekalian mau sadar, hal ini sangat penting, termasuk saya yang baru sadar bahwa saya tidak fasih mengucapkan nya, langsung saja, berikut adalah makhorijul huruf hijaiyah yang benar yang saya ambil dari channel youtube ustadz Hardi Damri, LC:
Sebelumnya saya jelaskan dulu bahwa terdapat 17 tempat keluarnya huruf hijaiyah yang bila diringkas makan terdapat 5 tempat, yaitu (Al-Jauf) rongga mulut, (Al-halqu) tenggorokan, (Al-lisan) lidah, (Asy-syafatain) dua bibir, dan (Al-khoisyum) janur hidung.
Selain itu, satu huruf hijaiyah hanya memiliki satu tempat keluar huruf, jadi tidak mungkin misalkan huruf ا misalkan ada nya di Al-Jauf makan tidak mungkin ada lagi di Al-lisan, kecuali huruf م dan ن yang juga terdapat di Al-khoisyum.
A. Al-Jauf (rongga mulut dan rongga tenggorokan)
Huruf yang ada di Al-Jauf ini adalah huruf-huruf mad tobi'i, apa saja itu?
- ا (alif) mati sebelumnya baris atas (fathah)
- و (waw) mati sebelumnya baris depan (dhommah)
- ي (ya) mati sebelumnya baris bawah (kasrah)
Maksudnya apa? Jadi mad itu artinya panjang atau dipanjangkan, nah selama dipanjangkan makan keluarnya dari rongga mulut dan rongga tenggorokan, mudahnya adalah dari pangkal leher kita (bagian bawah leher).
B. Al-halqu (rongga tenggorokan)
Huruf-huruf yang keluar dari rongga tenggorokan dibagi tiga lagi, yang pertama:
1. Aqsol halqi (pangkal tenggorokan)
Dimanakah pangkal tenggorokan? Mudahnya pangkal tenggorokan itu adalah pangkal leher kita, apa saja huruf nya?
1. ء (hamzah)
2. ه (Ha besar)
Keduanya keluar dari pangkal tenggorokan, rasakan keluarnya huruf ini dengan menekan pada pangkal tenggorokan Anda.
2. Wastul halqi (tengah tenggorokan)
Pangkal adalah bagian bawah tenggorokan, maka wastul halqi naik sedikit keatas tenggorokan. Apa saja huruf nya?
3. ح (ha kecil)
4. ع (ain)
3. Adnal halqi (ujung tenggorokan)
Naik lagi sedikit keatas dari wastul halqi atau ujung tenggorokan.
5. خ (kho)
6. غ (ghoin)
Al-Jauf dan Al-halqu
C. Al-lisan (lidah)
Sama seperti Al-halqu, Al-lisan memiliki empat turunan, pertama Aqsol lisan (pangkal lidah) atau mudahnya bagian lidah kita yang paling belakang, kemudian wastul lisan (tengah lidah), hafatul lisan (tepi lidah) dan thorful lisan (ujung lidah)
1. Aqsol lisan (pangkal lidah)
Terdapat dua huruf hijaiyah yang makhroj nya di pangkal lidah, yaitu:
7. ق (qof), cara mengucapkan nya adalah dengan menempelkan pangkal lidah dengan tenggorokan dalam.
8. ك (kaf), cara mengucapkan nya adalah dengan menempelkan pangkal lidah dengan tenggorokan dan naik sedikit dari tempat menempelkan huruf qof. Huruf kaf ini termasuk huruf tipis, beda dengan qof yang merupakan huruf tebal. Kurang lebih pengucapannya mirip dengan huruf "k".
2. Wastul lisan (tengah lidah)
Cara mengucapkan huruf-huruf wastul lisan adalah dengan menempelkan nya dengan langit-langit. Apa saja huruf nya:
9. ج (jim), biasanya kesalahan mengucapkan huruf jim adalah menempelkan ujung lidah ke langit-langit, namun yang benar adalah menempelkan tengah lidah ke langit-langit.
10. ش (syin), biasanya kesalahan mengucapkan huruf syin adalah dengan adanya pergerakan bibir (syafatain), yang benar adalah tidak adanya pergerakan bibir, jadi cukup senyum saja tanpa adanya pergerakan bibir. Cara mengucapkan nya masih sama yaitu menempelkan tengah lidah ke langit-langit.
11. ي (ya), huruf ini adalah huruf yang cukup mudah diucapkan. Caranya menempelkan tengah-tengah lidah dengan langit-langit.
3. Hafatul lisan (tepi lidah)
Sesuai namanya, ada beberapa huruf hijaiyah yang tempat keluarnya adalah dari tepi lidah. Apa saja huruf tersebut:
12. ض (dho), makhroj huruf dho berada dari pangkal tepi lidah hingga tengah tepi lidah. Makhorijul huruf dho adalah dengan menempelkan pangkal tepi lidah dengan gigi geraham bagian atas baik kiri maupun kanan lidah.
13. ل (lam), makhroj huruf lam berada dari tengah tepi lidah sampai ujung tepi lidah.
Huruf ini juga tidak terlalu sulit diucapkan, caranya adalah dengan menempelkan tengah sampai ujung tepi lidah dengan gusi bagian atas.
4. Thorful lisan (ujung lidah)
Pada bagian inilah banyak huruf hijaiyah keluar.
14. ن (nun), makhroj nya adalah ujung lidah tempelkan ke gusi atas. Cara pengucapan nya mirip dengan pengucapan huruf (ro) ر(lam) لا
15. ر (ro), hampir sama dengan huruf nun, yaitu ujung lidah menyentuh gusi atas, beda nya adalah jika huruf (lam) menyentuh gusi paling depan, naik sedikit kemudian huruf (nun) , nah huruf (ro) ini yang paling belakang, meskipun ketiga nya adalah sama-sama ujung lidah menyentuh gusi atas. Setelah nya huruf (ro) ini juga tidak boleh terlalu digetarkan seperti rrrro.
16. ت (ta), makhroj huruf (ta) ini adalah tempelkan ujung lidah ke tempat tumbuh gigi dua gigi seri bagian atas (antara gusi dengan gigi seri atas) . Ada tiga huruf yang makhroj nya sama dengan (ta), yaitu huruf (dal) dan (tho).
17. د (dal), makhroj nya huruf (dal) sama dengan makhroj huruf (ta).
18. ط (tho), masih sama dengan makhroj huruf (ta) dan (dal).
19. ث (tsa). Makhroj huruf (tsa) ini juga memiliki kesamaan dengan makhroj huruf (dzal) dan (zho) yaitu ujung lidah tempelkan ke ujung gigi seri bagian atas, maka otomatis ujung lidah kita akan terlihat keluar sedikit saat kita gigit dengan gigi bawah.
20. ذ (dzal). Makhroj huruf nya sama dengan huruf (tsa), ujung lidah sedikit keluar dari batas gigi dan tempelkan dengan ujung gigi seri bagian atas. Senyuman mulut ketika dia sukun. (dzal) termasuk huruf tipis.
21. ظ (zho). Makhroj huruf (zho) masih sama dengan huruf (tsa) dan (dzal) juga, yaitu ujung lidah sedikit keluar dari batas gigi dan tempelkan dengan ujung gigi seri bagian atas. Beda (zho) dengan (dzal) adalah (zho) termasuk huruf tebal sedangkan (dzal) huruf tipis.
22. س (sin). Makhroj huruf (sin) sama dengan makhroj huruf (za) dan (sho) yaitu ujung lidah tempelkan dengan tempat tumbuh gigi seri bagian bawah atau bisa juga dikatakan tempelkan ujung lidah dengan gusi bawah dan tempelkan juga gigi seri atas dengan gigi seri bawah.
23. ز (za). Makhroj nya sama dengan huruf (sin) dan termasuk huruf tipis.
24. ص (sho). Makhroj nya juga masih sama dengan huruf (sin) dan (za). Huruf (sho) juga bukan merupakan huruf syafatain, jadi tidak perlu memonyongkan bibir ketika mengucapkan huruf (sho). Termasuk dalam huruf tebal.
Al-lisan
D. Asy-syafatain (dua bibir)
Huruf-huruf yang keluar karena adanya pergerakan bibir. Ada 4 huruf yang keluar dari syafatain ini, apa saja:
25. ف (fa). Makhroj nya adalah ujung gigi seri atas tempelkan ke bibir bawah. Huruf ini memiliki sifat hames (mengalir nafas ketika mengucapkan nya).
26. و (waw). Makhroj nya adalah dengan memonyongkan kedua bibir kemudian tarik dengan senyum.
27. ب (ba). Makhroj nya adalah dengan menempelkan kedua bibir disertai dengan penekanan.
28. م (mim). Makhroj nya adalah menempelkan kedua bibir tanpa adanya penekanan.
E. Al-khaisyum (rongga hidung)
Satu huruf hijaiyah hanya memiliki satu makhroj, akan tetapi ada pengecualian terkhusus pada huruf م (mim) dan ن (nun) pada penyebutan nya. Segala sesuatu yang bersifat dengung, maka masuk ke khoisyum (rongga hidung) . Contoh idgam, iqlab, ikhfa, ikhfa safawi.
Ketika berdengung, maka huruf tersebut penyebutan nya masuk ke hidung. Jadi makhroj (mim) dan (nun) tetap pada asalnya, namun penyebutan nya otomatis akan masuk ke hidung.
Posting Komentar untuk "Cara mengucapkan huruf hijaiyah yang benar"