Hutan madapi terletak di Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Madapi sendiri merupakan singkatan dari Mahoni, Damar, Pinus, walau sebenarnya disini juga ada hutan pohon kemiri, kecombrang, dan pakis. Hutan Madapi masuk kedalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat atau populer disingkat TNKS. Luas dari hutan madapi sendiri jika saya tidak salah menjumlahkan keseluruhan luas hutan adalah 212.807 hektare, dengan rincian:
- 31.650 ha Hutan Pohon Mahoni
- 21.521 ha Hutan Pohon Damar
- 148.796 ha Hutan Pohon Pinus, dan ada juga
- 10.840 ha Hutan Pohon Kemiri
pintu masuk hutan madapi |
Pertama kali masuk hutan madapi ini, rasanya saya tidak percaya bahwa hutan ini begitu luas dan merupakan hutan taman nasional, sebab pohonnya tidak begitu banyak walau memang sudah besar-besar sekali. Ternyata setelah saya perhatikan peta petunjuknya, saya dan teman saya hanya berada di pintu gerbang nya saja, dan memang tidak keseluruhan hutan dibuka untuk tempat wisata.
pohon damar |
Tiket masuknya Rp 5.000,- per orang. Hutan ini menawarkan pesona alaminya hutan yang tentunya merupakan sarana wisata edukasi. Terus terang sebelum masuk hutan Madapi, aku belum pernah melihat pohon damar dan pohon kemiri. Selama ini yang kutahu hanyalah getah damar nya saja yang memang pernah beberapa kali kutemui.
bagian dalam pohon hutan madapi |
Berdasarkan peta yang ada di depan Hutan Madapi, didalam hutan ini terdapat:
- rumah pohon
- hutan kemiri
- camping ground I
- camping ground II
- habitat Amorphopallus
- habitat Mahoni
- lokasi outbound
- habitat pinus, dan
- view panorama kota curup
peta hutan madapi |
Lantas, Apakah fungsi dari Hutan Madapi?
- Perlindungan/penyangga kehidupan
- Pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya (habitat/tempat hidup satwa dan tumbuhan langka)
- Pemanfaatan secara lestari (wisata, jasa lingkungan dan HHBK)
Posting Komentar untuk "hutan madapi, wisata pendidikan yang tersembunyi"