Sumur bor mesin vs sumur bor manual |
Sumur bor sendiri adalah salah satu cara mendapatkan air tanah selain dengan sumur konvensional yang mana banyak memakan tempat dan rawan anak kecil tercebur kedalamnya. Sumur bor sendiri menurut cara pembuatan nya ada dua tipe, yaitu:
- Sumur bor manual
- Sumur bor mesin
Sumur bor manual
Sumur kedalaman 8 meter |
Sepengatahuan saya paling dalam hanya sekitar 10 meter saja. Pipa yang digunakan dalam sumur bor manual ini juga bukan pipa besar, hanya pipa berukuran 2,5 inch sebagai rangka sumur dan pipa 1/2 inch sebagai pipa hisap nya.
Sumur bor manual ini biasa menggunakan pompa sedot diatas layaknya pompa air konvensional pada umumnya.
Kelebihan sumur bor manual ini adalah biaya nya yang lebih murah dibandingkan sumur bor mesin. Saya pernah membuat sumur bor manual ini dengan kedalaman 10 meter (pipa hisap 1/2 inch 2 batang alias 8 meter dan pipa rangka 2,5 inch 2,5 batang) dan hanya habis Rp 3.000.000 sudah terima bersih sampai air mengalir dalam bak.
Jadi sang pembuat sumur sudah menyediakan pompa baru, pipa hisap, pipa rangka, hingga pipa penyambung hingga air keluar dalam bak mandi.
Dibalik kelebihan, pasti ada kekurangan nya, kekurangan nya adalah sumur bor manual ini tidak cocok bagi Anda yang tinggal diatas tanah timbunan atau bekas rawa-rawa, sebab kualitas air yang dihasilkan biasanya kurang baik.
Selain itu jika pemasangan pompa tidak benar sedikit saja atau Anda keseringan mengocok sumur karena debit air yang kecil, hati-hati bisa jadi sumur Anda akan mampet selamanya karena sumur kehilangan mata air nya akibat Anda kocok-kocok terus.
Jadi jika rumah Anda berdiri diatas tanah timbunan atau bekas rawa-rawa sebaiknya Anda mengurungkan niat Anda membuat sumur bor manual sebelum uang Anda sia-sia saja karena air yang dihasilkan tidak baik. Saya bukan menakut-nakuti, sebab itulah yang terjadi kepada saya dan tetangga-tetangga saya di sekitaran komplek yang membuat sumur bor manual. Jadi solusi nya untuk membuat sumur bor di tanah gambut adalah dengan sumur bor mesin dengan kedalaman 50 meter keatas. Jika ada yang masih ngeyel nanya Bagaimana jika membuat sumur konvensional saja, ada baiknya yang bertanya ini kita cemplungkan saja kedalam sumur, wkwkwkw...
Tips sumur bor manual
Tips membuat sumur bor manual:
- Ada baiknya Anda menyediakan sendiri pipa nya, baik itu pipa rangka maupun pipa hisap.
- Jangan mau jika pompa baru kita dipakai si pembuat sumur untuk mengebor tanah, minta si pembuat sumur menggunakan pompa nya sendiri untuk membantu mengebor dan menguras tanah, pompa kita nanti gunakannya setelah dia selesai membuat sumur, selesai dikuras sumur nya pakai pompa dia, dan air sudah jernih baru pakai pompa kita. Jika tidak pompa air kita akan cepat rusak.
- Jika ada tukang pembuat sumur bor manual yang mengatakan bisa mengebor hingga lebih dari 10 meter namun kelak sumur hanya menggunakan pompa air konvensional yang kecil, bisa dipastikan dia berbohong, sebab pompa kecil itu hanya mempu menarik air hingga kedalaman 8 meter, lebih dari itu maka harus menggunakan jet pump atau pompa submersible dan kedua pompa ini paling tidak hanya bisa digunakan di pipa rangka 3" keatas, ideal nya 4". Ada cara mudah mengetahui kedalaman sumur bor, lihat berapa banyak pipa rangka yang tukang sumur bor pasang, satu batang pipa pralon itu mau ukuran berapa inch pun panjang nya adalah 4 meter, jadi kalikan saja berapa batang yang dia masukkan kedalam tanah.
- Jenis pipa terbaik adalah pipa pvc jenis AW, selain pipa AW (misal tipe D) biasanya semakin dalam maka rangka akan penyok.
- Sumber air biasanya keluar melalui rangka pipa bagian bawah yang sedikit dilukai oleh si pembuat sumur, ada baiknya mintakan si pembuat sumur untuk melukai pipa rangka bagian bawah agak banyak, sebab kita tidak tahu di kedalaman berapa ada banyak mata air nya.
- Minta si pembuat sumur memberikan alas terlebih dahulu di bagian terdalam sumur sebelum dia memasukkan pipa rangka, entah itu busa atau apa gitu, tujuan nya adalah agar air tanah yang keluar dari bagian terbawah sumur tidak langsung keluar bercampur lumpur, melainkan sudah terfilter busa terlebih dahulu.
- Usahakan pompa air berada tidak terlalu banyak berkelok dari sumur, mengapa demikian, sebab terlalu banyak berkelok membuat pompa kecil yang notabene hanya mampu untuk air dengan kedalaman maksimal 8 meter ini akan semakin sulit menarik air dari dalam tanah.
- Ingat gaes, pompa air konvensional tidak disetting untuk air dalam, jadi semakin dalam bukan semakin baik.
- Antara pipa rangka dengan pipa hisap biasanya tidak akan sepanjang pipa rangka, misalkan pipa rangka dipasang 10 meter, mungkin pipa hisap hanya sampai kedalaman 8 meter, hal ini untuk menghindari terikutnya lumpur dasar sumur.
- Untuk pompa air yang akan digunakan ada beberapa merk terbaik seperti sanyo, shimizu, wasser, national. Saya sudah pernah menggunakan semua merk itu dan yang terbaik menurut saya adalah Sanyo (ada harga ada rupa).
- Jangan lupa pada bagian bawah pipa hisap minta si pembuat sumur membuat klep pompa. Kalo bisa beli klep yang kuningan, jangan plastik karena mudah rusak. Anda tahu kenapa footklep ini sangat penting? Tanpa footklep pompa takkan bisa mengikat air dan menyebabkan Anda harus terus memancing pompa saat akan menggunakan nya.
Footklep plastik |
Footklep kuningan |
Rincian biaya membuat sumur bor manual
Rincian biaya pembuatan sumur bor manual (harga bisa berbeda tergantung lokasi), kita contohkan pembuatan sumur bor manual 10 meter:
- Upah pembuat sumur: Rp 150.000 per meter x 10 meter= Rp 1.500.000,-
- Pipa rangka sumur (pipa pvc AW ukuran 2,5"): Rp 80.000 per batang x 3 batang= Rp 240.000,-
- Pipa hisap sumur (pipa pvc AW ukuran 1/5") kita contohkan pipa masuk hingga kamar mandi dan sumur bor depan rumah: Rp 20.000 per batang x 5 batang= Rp 100.000,-
- Footklep ukuran 1/2" kuningan= Rp 50.000,-
- Pompa air kecil, harga variatif mulai dari Rp 400.000,- hingga Rp 600.000,-
Total biaya Rp 2.500.000,-. Itu hanya estimasi ya gaes, beda lapangan beda situasi beda harga, pokoknya seingat ku waktu itu habis Rp 3.000.000,-
Sumur bor mesin
Sumur kedalaman 50 meter |
Sumur bor mesin ini biasanya menggunakan pipa rangka 4" dan pipa hisap 3/4" atau 1". Pompa yang digunakan juga bukanlah pompa konvensional yang kecil melainkan jet pump atau pompa celup alias pompa satelit alias pompa submersible.
Mungkin ada yang bertanya, mengapa tidak menggunakan pipa rangka 3"? Jawaban nya adalah nanggung, 3" itu terlalu kecil baik untuk jet pump maupun pompa celup.
Kelebihan sumur bor mesin:
Kelebihan sumur bor mesin:
- Kualitas air biasanya lebih baik
- Debit air lebih besar
- Tidak berisik jika menggunakan pompa celup
Kekurangan sumur bor mesin:
- Lebih boros listrik karena watt pompa yang besar
- Biaya pembuatan dan perawatan lebih mahal
- Jika ternyata kualitas air masih juga tidak bagus, pasti lebih nyesek di dada
Tips sumur bor mesin
Tips sumur bor mesin antara lain:
- Pastikan antara kedalaman sumur dengan pompa celup yang akan digunakan seimbang.
- Buat perjanjian dengan tukang sumur terkait kualitas air yang dihasilkan, meskipun fakta di lapangan jarang ada tukang sumur bor yang mau karena biasanya mereka juga tidak tahu dimana kualitas air yang bagus.
- Jika Anda punya uang lebih, sewa tukang pencari air yang bisa mengecek Bagaimana kontur bawah tanah Apakah ada air atau tidak, namun ini sangat mahal. Biasanya yang menggunakan jasa mereka adalah industri yang kedalaman sumur nya ratusan meter dan pipa rangka nya 8". Ini banyak dipakai pengusaha air mineral gelas, jadi jangan salah gaes, banyak pengusaha air minum dalam kemasan (AMDK) itu yang sumber air nya dari sumur bor.
- Terkait kedalaman sumur, tentukan sejak awal, tanyakan kepada tetangga yang punya sumur bor mesin di sekitar Anda yang kualitas air nya bagus, Berapa kedalaman sumur mereka? Biasanya tidak terlalu jauh bedanya, karena lapisan tanah nya biasanya tidak jauh berbeda.
- Terdapat dua jenis pompa celup alias pompa submersible, pertama pompa celup untuk pipa rangka 3" kode nya SQ dan kedua adalah pompa celup untuk pipa rangka 4" kode nya SP, jadi jangan salah, jangan sampai rangka yang Anda gunakan 3" lalu Anda beli pompa celup SP, pasti ngga masuk dalam sumur.
- Jangan beli pompa dulu sebelum sumur jadi, Kenapa begitu? Karena kita tidak tahu diperjalanan pembuatan sumur seperti apa, misal kita niat buat sumur 50 meter, eh tahu-tahu baru 40 meter si pembuat sumur udah nyerah nembus batu dan tak sanggup lagi.
- Nah, berbicara soal batu, pastikan si pembuat sumur punya mata bor khusus pemecah batu (mata bor coring yang ada segmen diamond di depan nya. Biar tidak sepertiku, karena minim nya info, aku salah memilih tukang buat sumur.
Mata bor coring
Segmen diamond Mata bor lumpur - Tukang sumur bor jagoan pasti punya mata bor khusus batu, kalo tidak salah ada segment diamond nya didepan mata bor nya, kalo tu tukang sumur tidak punya mata bor itu, mending tidak usah saja dipakai tu tukang sumur, karena hampir sebagian besar pengeboran pasti ketemu batu.
- Sebelum buat sumur bor mesin, gabung dulu di grup facebook nya sumur bor indonesia, disitu banyak daging tentang dunia ngebor-mengebor.
- Air yang bagus biasanya berada dibawah lapisan batuan, meskipun tidak selalu. Jadi jika sudah mengebor tidak juga tembus batu, kemungkinan air yang tersedia juga tidak terlalu bagus.
- Kualitas air yang baik tidak melulu berada di lapisan tanah yang dalam.
- Panduan tenaga pompa celup (pompa submersible) dengan kedalaman sumur: 30-40 meter pompa submersible 0,5 HP, 40-50 meter 0,75 HP, 50-70 meter 1 HP, dan 60-80 meter 1,5 HP.
- Dari tadi saya hanya membicarakan pompa celup saja, lantas Mengapa tidak jet pump saja? Menurut saya sumur bor menggunakan jet pump hanya bikin repot saja, selain tidak untuk kedalaman yang begitu wow, jet pump juga masih menggunakan sistem sedot, tidak seperti pompa celup yang karena berada di dalam sumur, sistem yang digunakan adalah mendorong air keatas, dimana-mana lebih enakan mendorong daripada menarik. Selain itu juga pompa jet pump harus menggunakan dua pipa hisap, akan semakin banyak biaya yang dikeluarkan.
- Pastikan memilih pompa celup yang bagus, ada banyak sekali merk pompa celup, mulai dari yang biasa sampai yang mahal seperti merk grundfos. Saya pribadi punya sumur bor mesin kedalaman 50 meter, menggunakan pompa celup 0,75 HP merk Shinnol SP. Saya beli dengan harga Rp 2.500.000 waktu itu, sudah lengkap kabel 60 meter dan box kontrol.
- Saya pribadi memiliki sumur bor dengan diameter pipa rangka 4" dan pipa hisap 1". Saya rasa itu ukuran pipa rangka dan pipa hisap standar sumur bor mesin. Untuk kedalaman 50 meter ini saya membeli pipa pvc AW ukuran 4" sebanyak 12 batang, jadi total-total sebenarnya hanya 48 meter dan memasang pipa hisap 1" 9 batang sehingga hanya 36 meter. Sejujurnya pompa submersible yang saya beli agak kebesaran, dengan kedalaman hisap segitu seharusnya cukup pompa hisap 0,5hp saja.
- Untuk jenis pipa rangka, sekali lagi saya katakan, Anda harus gunakan jenis AW, jangan jenis D. Pipa jenis D mudah penyok di kedalaman tanah.
Pipa pvc D vs AW - Ketika pemasangan pipa rangka, hitung baik-baik berapa banyak pipa rangka yang dimasukkan si pembuat sumur, jika kita tidak awas, bisa saja kita belikan pipa rangka 10 cuma dimasukkin 8, dua nya disembunyikan si pembuat sumur. Lalu ngomong ke kita dimasukkin 10 batang, hhe.. 1 batang pipa itu 4 meter, jadi kalikan saja berapa batang. Pemasangan pipa rangka ini diakhir setelah pengeboran selesai, awasi terus pemasangan nya biar tidak ada dusta diantara kita.
- Pipa hisap pasti dipasang tidak akan sebanyak pipa rangka, biasanya disisakan 20-30%
- Untuk terkait teknis nya, perhatikan beberapa tips pada sumur bor manual diatas yang sekiranya bisa dimasukkan menjadi tips sumur bor mesin juga.
Rincian biaya membuat sumur bor mesin
Rincian biaya pembuatan sumur bor mesin kedalaman 50 meter adalah sebagai berikut:
- Pipa rangka ukuran 4" merk wavin jenis AW: 12 batang x Rp 170.000= Rp 2.040.000,-
- Pipa hisap ukuran 1" merk wavin jenis AW (kita misalkan pipa hisap sampai ke kamar mandi): 11 batang x Rp 40.000= Rp 440.000,-
- Pompa submersible SP Merk Shinnol 0,75 HP= Rp 2.500.000,-
- Upah bor per meter= Rp 200.000 x 48 meter= Rp 9.600.000,-
- Snack untuk tukang bor= Rp 100.000,-
Sehingga total biaya adalah sebesar Rp 14.680.000,- (harga bisa berbeda-beda tergantung lokasi Anda tinggal)
Mata bor coring tembus batu
Sebagai bukti penggunaan mata bor coring, dibawah ini saya tampilkan video mata bor coring yang sudah dipasang segmen diamond didepan mata bor nya yang berhasil menembus batu.
Saya rasa sekian dulu tulisan dari saya, intinya sumur bor mesin kebanyakan lebih baik daripada sumur bor manual. Semoga bermanfaat.
Solusi buat yang sudah terlanjur buat sumur bor tapi air nya jelek |
20 komentar untuk "Sumur bor mesin vs sumur bor manual, mana yang lebih baik?"
soalnya berpotensi merusak air tanah
tapi ya mau gimana lagi, PDAM belum mencapai kita semua ya nggak