taman purbakala palembang: tempat wisata sejarah

Replika kapal cheng ho. Sumber: pribadi

ketika Anda ke kota palembang, ada banyak tempat wisata yang bisa Anda datangi, salah satunya yaitu berwisata ke taman purbakala palembang. tempat yang juga dikenal dengan nama situs karanganyar ini mungkin kurang tersohor namanya jika dibandingkan dengan Alquran raksasa. 

namun tahukah Anda bahwa taman ini lokasi nya tidak jauh dari alquran raksasa gandus. letak tempat wisata ini berseberangan dengan Alquran raksasa gandus. jika Anda memilih belok kanan ketika melewati bawah jembatan musi dua untuk ke Alquran raksasa gandus, maka untuk berwisata kesini, Anda harus memilih belok kiri. lokasi di google maps

Jembatan menuju pulau cempaka. Sumber: pribadi

Tempat wisata ini terletak di Jalan Syakhyakirti, kecamatan gandus, palembang. 

untuk menuju kesini, jika Anda dari bandara Sulthan Mahmud Badaruddin II palembang Anda hanya memerlukan waktu 30 menit perjalanan mobil dengan mengambil Jalan Soekarno Hatta.                

Tempat pertemuan. Sumber: pribadi

Jarak antara bandara Sulthan Mahmud Badaruddin II dengan Taman Purbakala adalah 19 kilometer. 

Menurut sejarah, situs karanganyar sering dikaitkan dengan kerajaan sriwijaya di sumatera selatan atau tepatnya di kota palembang yang dipercaya sebagai pusat kerajaan sriwijaya. Di daerah ini ditemukan kanal-kanal taman purbakala kerajaan sriwijaya  dan beberapa situs-situs yang dipercayai sebagai taman purbakala kerajaan dan juga pemukiman di zaman kerajaan sriwijaya palembang. 

Jembatan merah. Sumber: pribadi

Saat aku berkunjung kesana, aku berkunjung di pagi hari. Bagi Anda yang juga ingin berkunjung kesini, saranku berkunjunglah saat di pagi atau sore hari, sebab cuaca di Kota Palembang sangat panas di siang hari. 

Di Taman purbakala kerajaan sriwijaya ini Anda akan menemui kanal-kanal yang dahulunya menyambung hingga ke sungai musi, replika kapal cheng ho, replika situs kedukan bukit, museum dan tempat-tempat berfoto yang instagramable. 

Penampakan kanal dari atas menara. Sumber: pribadi

Dari Informasi yang aku dapat (sebab aku lupa dulu bayar berapa saat masuk ke taman purbakala kerajaan sriwijaya palembang), Karcis masuk museum dewasa Rp 2.000,- anak-anak Rp 1.500,-, sementara itu karcis untuk masuk Taman TPKS (Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya) mobil Rp 3.000,- motor Rp 2.000,-. 

jadi ketika Anda berwisata ke taman purbakala palembang, pertama Anda harus membayar Parkir kendaraan dan karcis masuk museum (jika ingin masuk museum). 

Kapal cheng ho. Sumber: pribadi

Jadwal buka taman purbakala kerajaan sriwijaya yang menjadi saksi bisu berdirinya kerajaan besar dengan kekuasaan hingga ke thailand ini adalah Selasa-Jumat pukul 08.00 - 16.00 WIB, Sabtu-Minggu 09.00 - 16.00 WIB. 

satu yang selalu saya ingatkan jika Anda ingin berwisata ke museum manapun, biasanya museum tidak buka di hari senin dan hari libur nasional. jadi hindari hari tersebut jika Anda ingin berwisata ke museum. 

Berfoto di lambang cinta. Sumber: pribadi

selain ke TPKS, Anda juga bisa naik menara dan juga replika kapal cheng ho. letaknya berseberangan dengan TPKS. Anda harus membayar Rp 2.500,- per orang jika Anda ingin naik menara dan atau replika kapal cheng ho 

tempat di taman purbakala ini dibagi menjadi dua bagian, bagian TPKS dinamai pulau nangka, sementara itu lokasi menara dan kapal cheng ho dinamai pulau cempaka. 

mari saya bahas apa saja yang bisa dilakukan di kedua pulau ini. 

Taman bunga. Sumber: pribadi

Pulau Nangka. Di Pulau Nangka ini terdapat museum, tempat pertemuan serba guna (bisa disewa untuk acara pribadi), museum, jembatan merah (di jembatan ini kita bisa membeli gembok cinta dan digembok di jembatan ini), situs-situs purbakala dan pulau kecil di tengah danau yang bisa dijadikan tempat berswafoto. di tengah pulau ini ada ayunan, simbol cinta besar yang bisa dijadikan tempat berfoto, serta tanaman-tanaman yang indah. 

Pulau Cempaka. Untuk menuju pulau cempaka, kita bisa melewati dua buah jembatan setengah lingkaran. Di Pulau Cempaka ini kita bisa berfoto-foto diatas replika kapal cheng ho. selain itu ada juga menara empat lantai yang bisa pengunjung naiki untuk melihat kanal-kanal yang konon katanya merupakan peninggalan kerajaan sriwijaya. 

Prasasti kedukan bukit. Sumber: pribadi

satu yang sangat aku sukai di taman purbakala yaitu tempat ini sangat bersih. ada banyak tim kebersihan yang bertugas disini. namun ada juga yang kurang aku sukai yaitu sepertinya di dekat taman purbakala ini ada pabrik pengolahan karet, sebab bau karet cukup menyengat disini. 

Isi prasasti kedukan bukit. Sumber: pribadi

okelah sekian dulu sharing mengenai berwisata ke taman purbakala, jangan berekspektasi terlalu tinggi mengenai peningalan purbakala ketika kesini, sebab tempat ini menurutku hanya sebagai tempat yang diperkirakan dahulu sebagai permukiman di jaman kerajaan sriwijaya. 

Isi prasasti kedukan bukit dalam bahasa indonesia. Sumber: pribadi

bisa jadi itu benar, dan perlu diketahui palembang adalah dataran rendah dan banyak rawa-rawa, misal saja itu benar, peninggalan bekas permukiman itu tidak akan lama bertahan disini, lokasi rawa-rawa kota palembang ini akan cepat menghancurkan bekas-bekas permukiman tersebut sehingga sekarang tidak bisa dinikmati lagi bekas peninggalan tersebut. 

yang tersisa dari peninggalan pemukiman tersebut hanyalah kanal-kanal yang memang sangat rapi dan kemungkinan dibuat oleh manusia.  

Berbagi :