|
Nyonya besar pose di taman bunga inayah curup. Sumber: pribadi |
|
Danau mas harun bastari. Sumber: pribadi |
Sepertinya sangat banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di provinsi bengkulu ini, salah satunya danau mas harun bastari dan taman bunga inayah. Masih seperti postingan sebelumnya mengenai berwisata ke suban air panas curup perjalanan ku ke danau mas harun bastari dan taman bunga inayah juga masih satu rangkaian perjalanan naik motor dari bengkulu ke lubuk linggau pp.
Okelah langsung saja tanpa memperpanjang mukadimah, saya akan membagikan pengalaman saya saat berwisata ke danau mas harun bastari dan taman bunga inayah di daerah curup, bengkulu.
Aku dan nyonya besar mengunjungi kedua nya saat perjalanan pulang dari lubuk linggau menuju bengkulu, lokasi wisata ini hanya berjarak satu setengah jam perjalanan dari kota lubuk linggau, kami tiba di danau mas harun bastari sekitar pukul 09.30 WIB. Tempat yang pertama kali kami datangi adalah danau mas harun bastari. Sebuah danau buatan pemerintah pada masanya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air wilayah tersebut.
|
Danau mas harun bastari. Sumber: pribadi |
Menurut sumber yang aku baca, danau mas harun bastari ini pada tahun 40-an awalnya bernama danau kasnah (artinya cermin, mungkin karena airnya yang jernih) kemudian pada tahun 60-an bernama danau mas harun sohar (orang yang pertama kali menginisiasi untuk membendung lokasi ini untuk dijadikan danau besar, sebab awalnya danau ini hanya berukuran 14 meter persegi). Kemudian namanya ditambahkan nama gubernur sumsel (dahulu provinsi bengkulu masuk kedalam provinsi sumatera selatan) yang memimpin tahun itu (sekitar 1960) H.A. Bastari, sehingga nama danau tersebut menjadi danau mas harun bastari yang nama tersebut diresmikan tahun 2002.
|
Danau mas harun bastari. Sumber: pribadi |
Di tengah-tengah danau mas harun bastari terdapat sebuah pulau yang cukup unik karena pulau ini berbentuk huruf C (menurutku pas dengan huruf depan nama daerah tempat danau ini berada yaitu curup). Karcis masuk danau mas harun bastari sebesar Rp 10.000,- (sepertinya karcis masuk menghitung kendaraan, bukan orang sebab waktu ke danau mas harun bastari aku berdua bersama nyonya besar). Fasilitas danau mas harun bastari menurutku cukup lengkap, ada toilet, mushola, ada banyak arena bermain anak-anak, ada bebek-bebekan, ada perahu yang menurutku bisa digunakan untuk berkeliling danau, ada jembatan yang aku tidak tahu itu kemana karena panjang banget dan menuju ke arah bukit, ada juga aula untuk pertemuan atau familily gathering. Intinya fasilitas di danau mas harun bastari ini sudah cukup baik untuk dijadikan sebuah lokasi wisata. Air di danau mas harun bastari ini sangat dingin, aku sempat buang air kecil di wc nya, wc nya bersih dan air nya dingin banget, macam air es, padahal aku masuk lokasi danau udah jam setengah 10-an dan saat itu cuaca panas.
|
Danau mas harun bastari. Sumber: pribadi |
Selain fasilitas nya yang cukup memadai, ada satu hal unik di danau ini. Tepat diatas bukit di sekitar danau ada satu buah pesawat baling-baling jenis casa (sayang aku tidak punya fotonya sebab akses menuju pesawat harus memutar melalui vila di danau dan saat itu nyonya besar tidak mau 😥). Menurut informasi yang aku dapat, awalnya pesawat ini khusus didatangkan oleh pemerintah rejang lebong untuk mendongkrak pariwisata danau mas harun bastari. Rencana nya pesawat ini akan dijadikan restoran, namun aku tidak tahu kenapa tidak jadi. Sedikit melenceng dari pembahasan, memang ada banyak proyek yang tidak efektif dan efisien di daerah bengkulu, seperti view tower nya yang tidak jelas peruntukan nya, mes pemda di pinggir pantai panjang yang sudah megah tapi tidak dipergunakan. Saya sebagai orang yang bekerja sebagai penghimpun penerimaan negara merasa sedih jika Anda melakukan hal yang seperti diatas, kasihan rakyat yang sudah rela membayar pajak untuk kemajuan pembangunan bangsa ini.
Ok skip curhat nya, aku hanya sedikit kesal melihat potensi pariwisata yang dimiliki daerah yang langsung berbatasan dengan samudera hindia ini karena disini ada raflesia arnoldi yang endemik bengkulu dan punya garis pantai yang sangat panjang.
Taman bunga inayah
Setelah membahas danau mas harun bastari, tepat di depan danau tersebut ada taman bunga (sebenarnya di sekitar danau ada banyak taman bunga) namanya taman bunga inayah. Mengapa Taman Bunga Inayah yanh kami datangi? Jawaban nya simple, Taman Bunga Inayah bunga-bunga nya yang sedang mekar bisa langsung terlihat dari danau mas harun bastari, sehingga kita bisa tahu Apakah bunga sedang mekar atau tidak.
|
Bunga di taman bunga inayah. Sumber: pribadi |
Tiket masuk taman bunga inayah adalah sebesar Rp 10.000,- per kepala. Koleksi bunga di taman bunga inayah ini ada sangat banyak, pemilik taman bunga sempat memberi tahu ku bunga apa saja yang ada di taman bunga inayah ini, tapi aku lupa soalnya ngga kucatat, hha...
Lokasi taman bunga inayah ini tepat berseberangan dengan danau mas harun bastari, bunga yang ada di taman bunga inayah ini berwarna-warni, ada yang merah putih, ungu, kuning dan banyak lagi warna lainnya.
|
Koleksi taman bunga inayah. Sumber: pribadi |
Selain melihat koleksi bunga, di taman bunga inayah juga terdapat rumah pohon. Dari atas rumah pohon ini kita dapat berfoto dengan latar belakang danau mas harun bastari.
|
Berfoto dengan latar belakang danau mas harun bastari. Sumber: pribadi |
Selain rumah pohon juga ada rakit yang langsung menghadap ke danau mas harun bastari yang bisa digunakan untuk swafoto.
|
Foto diatas rakit. Sumber: pribadi |
Di taman bunga inayah ini juga ada wisata petik stroberi yang satu ons nya Rp 10.000,-. Sayangnya saat kami kesana stroberi nya sedang tidak banyak, segingga kami memutuskan untuk membeli di sepanjang jalan dekat danau saja karena banyak juga yang jualan stroberi dan ada juga yang jual susu sapi.
|
Susu sapi. Sumber: pribadi |
Susu yang difoto diatas harganya Rp 3.000,- itu yang kemasan paling kecil, ada yang sedang Rp 5.000,- yang paling besar dibungkus pake plastik sepertinya 1 hingga 1,5 liter deh harga nya Rp 15.000,-. Kalo stoberi harga nya disekitar danau mas harun bastari ini bervariasi mulai dari Rp 5.000,- hingga Rp 20.000,- per plastik nya.
Okelah aku sudah mulai tidak kuat menulis, dibawah ini adalah beberapa koleksi taman bunga inayah yang sempat aku abadikan menggunakan kamera ponsel ku xiaomi redmi 4X, seluruh foto diatas juga diambil menggunakan kamera yang sama.
Posting Komentar untuk "Danau mas harun bastari dan taman bunga inayah"