Berwisata ke suban air panas curup

Aku saat berwisata ke suban air panas curup. Sumber: pribadi

Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya berwisata ke suban air panas curup. Saya berwisata ke suban air panas curup bersama nyonya besar. Sebenarnya ini masih satu rangkaian dari perjalanan naik motor dari bengkulu ke lubuk linggau PP. Wisata suban air panas curup terletak 6 km dari pusat kota curup (ibukota kabupaten rejang lebong) atau tepat nya berada di cawang baru (aku tidak tahu Apakah nama desa atau nama kelurahan sudah cari google ga nemu), selupu rejang (sepertinya kecamatan), kabupaten rejang lebong. Jika Anda ingin berwisata ke suban air panas curup berangkat dari kota bengkulu, maka akan memakan waktu sekitar 2,5 jam (70,9 km dari kota bengkulu) perjalanan motor (saya rasa motor atau mobil lebih kurang saja karena jalan lintas bengkulu - curup tidak ada kemacetan kecuali kecelakaan kali ya) dan terletak di sebelah kanan jalan jika Anda berangkat dari bengkulu dan melewati kota curup serta berada di sebelah kiri jalan jika Anda berangkat dari bengkulu memilih lewat bundaran kota curup (simpang nangka) atau dari lubuk linggau.

Suban air panas curup. Sumber: pribadi

Jarak antara gerbang pinggir jalan masuk objek wisata dengan objek wisata sendiri sekitar 1km dan jalannya cukup terjal meskipun sudah diaspal. Tiket masuk objek wisata suban air panas curup sebesar Rp 10.000,- per orang namun jika Anda ingin melihat air terjun cabang dua (selain air panas bumi disini juga ada air terjun) Anda harus kembali membayar Rp 3.000 - 5.000,- per orang sebab air terjun cabang dua ini menurutku dikelola secara pribadi oleh masyarakat yang tinggal di dekat area suban air panas sehingga air terjun ini dipagar oleh pemilik nya.

Papan petunjuk wisata. Sumber: pribadi

Sesuai petunjuk wisata diatas, jika Anda berwisata ke suban air panas curup, maka Anda dapat mengunjungi:
1. Kolam renang air dingin/panas
2. Air terjun bercabang dua dan batu relief
3. Kamar mandi air panas
4. Goa batu pemandian alami
5. Situs tri sakti
6. Situs batu menangis
7. Permainan anak-anak (komedi putar dan kereta listrik)
8. Taman bunga di dekat jembatan baru

Dari 8 objek wisata yang bisa dikunjungi diatas, aku hanya mengunjungi air terjun cabang dua dan mencoba merasakan air panas di kolam air panas, sisanya tidak sempat aku kunjungi karena nyonya besar minta pulang, 😥.

Air terjun bercabang dua. Sumber: pribadi

Saat aku kesana aku tidak melihat air terjun ini bercabang (mungkin saat kemarau kali ya jadi debit air nya tidak besar sehingga tidak bercabang seperti namanya). Aliran air nya cukup deras dan air nya jernih sekali (maklum saja sumber mata airnya berasal dari bukit barisan yang menurutku belum banyak terjamah manusia karena medan nya yang berat).

Batu relief. Sumber: pribadi

Disamping air terjun ada tumpukan batu-batuan besar, aku tidak tahu Apakah ini yang dinamakan batu relief di objek wisata ini, tapi keren si batu-batunya karena ukuran nya yang besar dan banyak lumut-lumut dan ada air keluar dari celah-celah batu.

Salah satu kolam air panas. Sumber: pribadi

Selanjutnya setelah air terjun dan relief, lanjut ke inti yaitu kolam air panas. Ada beberapa kolam air panas disini, ada yang lumutan (kayak gambar diatas) ada juga beberapa yang jernih. Kolam air panas disini menurutku benar-benar panas, jadi bukan hangat, hha..mungkin 40-50 derajat celcius kali tingkat panas nya. Aku hanya mencelupkan kaki kedalam kolam air panas yang jernih, soalnya aku tidak ada persiapan untuk mandi karena kesini hanya mempir dan bengkulu masih 2,5 jam perjalanan lagi.

Mencelupkan kaki di kolam air panas. Sumber: pribadi

Selain kolam air panas, disini juga ada kolam renang dan luar biasa airnya jernih banget dan dingin banget, soalnya kolam renang ini berada di dataran tinggi.

Kolam renang. Sumber: pribadi

Selanjutnya yang tidak kalah menarik dari objek wisata suban air panas curup ini adalah disini ada situs batu tri sakti dan batu menangis yang menurut warga setempat agak mistis. Lokasi situs batu tri sakti berada tidak jauh dari pintu masuk, sedangkan batu menangis berada agak jauh kebelakang.

Tri sakti suban air panas. Sumber: pribadi

Menurut sejarah yang berkembang situs tri sakti memiliki cerita tiga orang sakti yang bisa memberikan pertolongan, sedangkan batu menangis memiliki cerita seorang putri yang tidak mau dijodohkan, batu menangis ini dikarenakan air mata sang putri, namun sekarang katanya batu tersebut sudah jarang mengeluarkan air.

Aliran air dibawah jembatan pintu masuk. Sumber: pribadi

Pintu masuk. Sumber: pribadi

Sekian dulu share pengalaman berwisata ke suban air panas curup, semoga bermanfaat.

Berbagi :