Kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Kampung kapitan ini sendiri terletak di wilayah 7 ulu, palembang. Akses ke kampung kapitan sendiri tidaklah sulit, pertama Anda bisa masuk dari wilayah pasar 7 ulu atau yang lebih enak Anda bisa masuk dari wilayah belakang restoran kampung kapitan yang terletak di pinggir sungai musi seberang benteng kuto besak.
Saran ku jika Anda ingin berwisata ke kampung kapitan, sebaiknya saat ada event saja, karena jika tidak ada event sepertinya tidak ada apa-apa disini, hanya beberapa rumah tua yang katanya sudah berusia lebih kurang 400 tahun.
Sejarah kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Legenda Kampung Kapitan
Kampung kapitan merupakan komplek perumahan seluas 165,9 x 85,6 meter, berada di tengah pemukiman padat di tepi sungai musi dan tepat berseberangan dengan Benteng Kuto Besak. Kampung kapitan adalah pemukiman khas etnis cina dan keluarganya.
Bangunan inti dari kediaman kapitan ini meliputi tiga buah rumah yang terdiri dari 2 buah rumah tinggal yang mengapit rumah utama tempat diadakannya pesta dan pertemuan.
Saat ini bangunan yang berusia lebih kurang 400 tahun itu sayangnya berada dalam kondisi agak kurang terurus, baik di bagian luar maupun dalam interior bangunannya. Peninggalan kuno yang masih dapat ditemui hanyalah meja abu, altar sembahyang dan beberapa foto kapitan.
Awal munculnya kampung kapitan adalah pada saat runtuhnya kerajaan sriwijaya pada abad XI dan munculnya Dinasti Ming (cina) pada abad XIV. Pada masa itu kerajaan cina membentuk lembaga dagang yang salah satunya berpusat di palembang, sehingga banyak pedagang cina yang kemudian menetap dan menikah dengan gadis palembang. Salah satu kepala kantor dagang cina yang terkenal adalah Liang Taow Ming.
Di masa kolonial belanda mengangkat perwira cina berpangkat mayor untuk mengatur wilayah 7 ulu yang dikenal dengan mayor temenggung dan mayor putih. Setelahnya jabatan itu diwariskan turun temurun kepada pewarisnya hingga akhirnya dijabat oleh Tjun Kie Cuan (1830) dan kemudian diteruskan oleh putranya yaitu Tjun Ham Hin yang diangkat menjadi kapitan cina pada tahun 1855
Semula kampung kapitan ini merupakan komplek pemukiman yang terdiri atas beberapa bangunan. Namun, saat ini yang tersisa hanyalah 2 bangunan rumah, bekas gudang (rumah karet), jalan menuju dermaga dan tembok keliling. Kedua rumah yang tersisa berbentuk rumah panggung yang dipadukan dengan gaya kolonial.
Palembang, oktober 2011
PNPM Mandiri pariwisata tahun 2011
Kota Palembang
Okelah diatas adalah sejarah nya, kembali ke berwisata ke kampung kapitan. Untuk berwisata ke kampung kapitan Anda tidak perlu membayar karcis masuk, Anda hanya perlu membayar parkir apabila membawa kendaraan. Akses kesini bisa menggunakan kendaraan bermotor seperti mobil atau motor atau bisa juga menggunakan getek (sejenis perahu bermesin tempel) dari Benteng Kuto Besak yang letaknya berseberangan dengan kampung kapitan.
Bermain di kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Bermain di kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Motor, sepeda dan baju kapitan. Sumber: pribadi |
Barang koleksi kapitan. Sumber: pribadi |
Koleksi kapitan. Sumber: pribadi |
Koleksi kapitan. Sunber: pribadi |
Pengnjung kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Pengunjung kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Lorong masuk kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Tampak depan rumah kampung kapitan. Sumber: pribadi |
Okelah sekian dulu share pengalaman berwisata ke kampung kapitan. Menurutku tidak terlalu banyak yang bisa dieksplor saat berwisata ke kampung kapitan, kampung kapitan adalah rumah tua peninggalan kapitan cina.
Posting Komentar untuk "berwisata ke kampung kapitan"